Mohon tunggu...
Susilawati
Susilawati Mohon Tunggu... Dosen - Penggiat Medsos. Sadar Berbangsa dan Bernegara. Jadilah pemersatu.

Penggiat Medsos. Sadar Berbangsa dan Bernegara. Jadilah pemersatu.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kesadaran Jiwa

21 November 2022   10:52 Diperbarui: 21 November 2022   11:49 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Manusia terlahir dengan akal..
Menumbuhkan kecintaan..
Menumbuhkan kasih sayang..
Bagi sesama manusia serta makhluk lain...

Kesadaran jiwa manusia..
Hanya muncul dengan ilmu pengetahuan..
Ilmu pengetahuan adalah kunci..
Bagi keselamatan jiwa...

Bertambahnya ilmu pengetahuan..
Membuka ruang pikir lebih luas..
Membangkitkan kesadaran bahwa..
Perbedaan anugerah  mengayakan...

Mengayakan diri dan jiwa..
Untuk berpikir dan bertindak..
Mengedepankan rasa kemanusiaan..
Sebagai rasa syukur diberi hati dan intuisi...

Orang pintar kan semakin baik..
Sadar akan setiap perbuatan..
Mengandung resiko baik dan buruk..
Orang pintar nan baik adalah pribadi bijaksana...

Orang pintar yang berbuat jahat..
Mengindikasikan ada yang salah..
Dengan ilmu pengetahuannya..
Membawa kehidupan ke arah bencana...

Mari setiap kita mampu menyadari diri..
Untuk terus dapat mengembangkan jiwa..
Menyesuaikan dengan segala perubahan..
Terwujud nyata kebaikan hidup bersama...

Jakarta, 21.11.2022
Susilawati Saras.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun