Mohon tunggu...
Susilawati
Susilawati Mohon Tunggu... Dosen - Penggiat Medsos. Sadar Berbangsa dan Bernegara. Jadilah pemersatu.

Penggiat Medsos. Sadar Berbangsa dan Bernegara. Jadilah pemersatu.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Bentuk Sikap Bela Negara dalam Situasi Covid-19

1 Juli 2020   10:00 Diperbarui: 1 Juli 2020   10:15 506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keamanan. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Pixelcreatures

Bagi masyarakat hendaknya dapat dengan tertib, patuh terhadap aturan yang diberlakukan oleh pemerintah baik pusat maupun daerah. Dalam situasi rumit seperti sekarang akibat wabah virus ibarat sedang menghadapi musuh bersama, menjadikan momen untuk bersatu saling menguatkan antar sesama warga negara dan seluruh komponen bangsa. Energi yang ada digunakan secara efisien dan efektif karena sangat dibutuhkan dalam mengatasi dan mengendalikan situasi ini. Tidak melakukan tindakan yang bertolak belakang dengan aturan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah, seperti memaksa mengambil sendiri jenazah keluarga yang terinfeksi covid-19.

Bagi tokoh masyarakat yang menjadi panutan bagi lingkungan masyarakat, dapat membantu memberikan pengertian/pemahaman bagi masyarakat di wilayahnya masing-masing agar patuh terhadap upaya yang dilakukan oleh pemerintah setempat dalam rangka memutus rantai penyebaran virus. Bagi tokoh agama, dalam situasi covid-19 dapat berperan terdepan untuk memberikan rasa tenang bagi umat karena walau wabah ini adalah kehendak yang maha Kuasa, namun upaya pencegahan dan penangkalan dari masyarakat harus dilakukan agar tidak bertambah korban terinfeksi virus. Bagi tokoh pemuda, sejatinya kaum muda menjadi penggerak untuk membantu mewujudkan upaya pemerintah di wilayahnya masing-masing agar efektif, meringankan beban warga dengan cara menjaga dan mengawasi lingkungan dari perilaku kriminal dari orang yang tidak bertanggung jawab, dalam situasi tidak normal kejahatan sering terjadi.

Bagi tenaga medis (dokter/perawat) konsisten dengan semangat pengabdian kepada kemanusiaan, penanganan korban terinfeksi virus covid-19 yang jumlahnya banyak dibanding perangkat pendukung kesehatan yang minim tidak mematahkan semangat dokter/perawat menangani pasien covid-19, dapat tertangani dengan baik serta meminimalisir jumlah korban meninggal.

Partai politik juga berupaya melakukan upaya maksimal dalam situasi wabah covid-19 untuk membantu masyarakat utamanya yang paling terdampak agar mereka dapat bertahan hidup. Salah satu partai yang sejak awal turun untuk membantu korban covid-19 adalah partai Demokrat yang terus berkomitmen melakukan upaya terbaiknya dalam membantu masyarakat, hingga saat ini sudah mengeluarkan dana sekitar 240 milyar rupiah dalam bentuk pangan, obat-obatan, serta kelengkapan alat kesehatan dan lain-lain. Semua ini adalah sebagai bentuk sikap bela negara yang paling nyata dapat dirasakan.

Bagi pengusaha yang bangkrut akibat covid-19 berupaya segera bangkit kembali, tidak perlu berkecil hati karena jiwa pengusaha adalah jiwa-jiwa pekerja keras yang patut didukung oleh pemerintah agar diberi kemudahan-kemudahan usaha mereka dan dapat bangkit kembali membantu pergerakkan ekonomi rakyat serta ekonomi negara. Mal - mal yang sudah mulai buka serta pasar yang identik dengan keramaian juga harus komitmen menerapkan protokol social distancing, dapat lebih terjaga dan terkontrol baik serta ekonomi dapat terus bergerak tumbuh.

Kita sadari bahwa selama beberapa waktu sebelum wabah covid-19 muncul, kondisi komunikasi di ruang publik nasional hingga wabah muncul sampai saat ini dirasakan belum juga mampu meredakan kemarahan antar pihak yang masih juga menganggap situasi masih seperti dalam kompetisi pemilu yang berakibat terjadi komunikasi negatif. Jika sepakat dapat melakukan atau mengubah komunikasi negatif itu menjadi komunikasi positif untuk saling mengisi, melengkapi dan menguatkan maka aura gembira dan sehat akan muncul dalam arti dapat menguatkan imun tubuh otomatis terhindar dari terinfeksi covid-19. Jika setiap orang sadar dan dapat menghindari terinfeksi covid-19 otomatis putus rantai penyebaran virus, itu adalah sebuah sikap bela negara yang paling mudah dilakukan.

Pada akhirnya terbentuk tatanan pola hidup baru menjadi kebiasaan baru otomatis mendukung peningkatan kualitas hidup manusia, ini sebagai kebutuhan utama untuk bisa lebih produktif dan bermanfaat otomatis tercipta dan terdukung baik stabilitas bangsa/negara Indonesia.

Jakarta, 1 Juli 2020.
Dr. SusiLawati M.Han.
Wakadep Luar Negeri dan Keamanan Nasional DPP PD.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun