Anjuran untuk tidak tidur setelah sahur bukan cuma sulit, tapi juga perlu perjuangan lebih. Untuk menghindari terlelapnya tubuh kita setelah makan berat, beberapa tips yang disarankan sesuai sunnah Rasul di antaranya adalah: membaca Al Quran, dzikir, sholat, dan mengakhirkan sahur.
Namun kadang kala jeda waktu antara makan sahur dan sholat tetap saja membuat kita terlengah, dan mengakibatkan kita terhempas di tempat tidur. Padahal, banyak dari kita menyadari bahwa tidur setelah makan berdampak negatif untuk kesehatan tubuh.
Beberapa bahayanya yaitu: resiko obesitas, diabetes, dan acid reflux, atau suatu kondisi medis di mana asam lambung akan naik ke daerah kerongkongan/tenggorokan.
Untuk menghindari hal tersebut terjadi, ada baiknya membuat diri kita sibuk sejenak sebelum azan subuh tiba. Salah satu diantaranya adalah membaca buku. Ya, membaca buku tapi dengan disambi juga membuat catatan kecil. Karena saat kita memaksa otak kita berpikir dan tangan kita bergerak, perhatian untuk tidur kita teralihkan. Meskipun terkadang hal ini masih diiringi dengan kantuk yang tidak tertahankan.Â
Oleh karenanya, bila ingin mengelakkan diri agar tidak tertidur setelah menyantap sahur, saya menyarankan tiga buku rekomendasi yang dapat dijadikan kawan menghabiskan waktu sebelum mulai sholat berjamaah tiba. Ketiga buku pilihan ini tidak perlu dihabiskan sekaligus. Tapi bisa dibaca secara bertahap. Pilih satu buku pun juga tidak masalah, asalkan efeknya untuk menghindarkan diri dari tidur bisa tercapai.Â
Ketiga buku rekomendasi saya antara lain:
Buku karya Tarmizi Yusuf ini disajikan secara sederhana melalui perjalanan pegawai kantoran bernama Mas Tri yang sedang melakukan perjalanan dinas. Di sela-sela kesibukannya, ia begitu intens menanyakan pertanyaan dasar keislaman sehari-hari yang dijawab secara mendetail oleh koleganya.Â
Penjelasan dalam ceritanya pun ditulis dengan gaya ringan, namun mendalam. Cocok untuk menggali kembali esensi islam yang seringkali tidak tersentuh oleh kalangan awam. Tutur kata dalam cerita juga tidak terkesan menggurui, sehingga buku ini cocok untuk siapa saja yang baru belajar tentang islam maupun bagi individu yang sedang mencari literatur islam dengan sudut pandang fiksi tapi mengandung kajian mendalam.
Buku kedua rekomendasi saya adalah karya Al-Ghazali, salah satu filsuf etika dunia islam. Karya ini salah satu bentuk penghormatan akhlak rasul, yang kemudian dijadikan rujukan akademik maupun bacaan bagi penikmat filosofi islam.