Kau yang baik hati, bantulah kami merawat hutan di Maluku
Jikalau kau seorang petualang, ziarahi Binaya. Tetapi, sembahyangkan tanganmu terlebih dahulu, dari kata merampas dan mengambil
Bayangkan dirimu, seekor rusa dan kasuari, yang riang berlari. Atau, kakatua yang terbang bebas. Satu dari sekian perkara sulit, dalam hidup yang singkat
Bayangkan dirimu adalah hutan. Maka, kau takkan tersesat, lagi disesatkan dalam rimbun pala dan cengkih yang melimpah ruah.
Kau yang baik hati, bantulah kami merawat keberagaman di Maluku
Jikalau kau seorang pedagang surga, sia-sialah usahamu
Barangkali seorang pelaut, sudi mengajarimu, bagaimana Tuhan menjatuhkan surga bersama ikan ke dalam jalanya yang bau amis. Ataupun, seorang petani pala dan cengkih, sudi mengajarimu, bagaimana menumbuh suburkan biji-biji berkah di atas petakan tanah surga.
Kau yang baik hati, bantulah kami merawat kerukunan di Maluku
Jikalau kau seorang ahli politik. Kupastikan dirimu tak berdaya mengaji Pela deng Gangong,yang taklagi sekat ideologi membatas. Siwa Lima: milik bersama. Tak hanya hutan, air, udara, dan laut, tetapi derita dan bahagia, pun kami miliki bersama. “ potong di kuli, rasa didaging”,“ale rasa beta rasa”, petitih-petuah, dengannya kami hidup.
Kau yang baik hati, bantulah kami merawat kedamaian di Maluku
Sudahlah! Jangan mengusik hidup kami. Sebab, kami tak berselera dengan rusuh dan pertikaian yang melelahkan. Dua puluh satu tahun silam, bukanlah waktu sedikit menumbuh cinta dan rasa kedamaian.