aku datang kepada pantai
dengan hati yang kelabu
kuaduh segala duka kepada desir angin, suara hempasan ombak, kepak burung-burung, dan lambayan nyiur
begitujuga, para nelayan yang sedang mengerakanperahu membelah samudra. Barangkali mereka mendengar keluhanku? Kulihat seorang diantara mereka menghentikan perahu sedang melintasi cakrawala, sesaat matahari sedang terbenam
di pantai ini kuingin menceburkan raga yang telah bersalin
sembari merapalkan doa, lenyapkan semua hal, kecuali bau laut
(III)
telah kutanggalkan doa:
kelak, berpulang pada muasal, jenazahku tak sudi kiranya kau sembahyangkan dan janganpula kau selipkan doa
tetapi, pintaku kepada siapa saja yang menemukan jasadku yang berganti abu
bawalah ke pantai!