Mohon tunggu...
Sisca Sintia Audria
Sisca Sintia Audria Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Hi, Saya Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Kkn

Mahasiswa Fasilitator SOTH Untag Surabaya Gelar Pelatihan Pencegahan Pelecehan Seksual pada Anak Usia Dini

30 Agustus 2024   17:17 Diperbarui: 30 Agustus 2024   17:34 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Surabaya, Senin (26/08/2024) -- Sebuah seminar pelatihan yang bertema "Pencegahan  Pelecehan Seksual pada Anak Usia Dini" yang dilaksanakan di Kantor Kecamatan Tambaksari. Kegiatan dimulai pukul 09.00-11.30 WIB yang dihadiri oleh kurang lebih 50 peserta terdiri dari orang tua, kader PKK, Mitra DP3APPKB Surabaya, DPL, dan 14 Mahasiswa Psikologi UNTAG Surabaya sebagai pemateri seminar. Adapun Dosen Pembimbing Lapangan yaitu Ricky Alejandro Martin, M.Psi., Psikolog, dan Ibu Maya Thosuly sebagai Sekretaris Kecamatan Tambaksari yang turut hadir memberikan dukungan pada pelatihan ini.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program teknologi dan inovasi Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) yang diinisiasi oleh mahasiswa KKN fasilitator SOTH dari Fakultas Psikologi UNTAG Surabaya. Mahasiswa sebagai pemateri menjelaskan tujuan pelatihan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang cara-cara pencegahan pelecehan seksual pada anak, khususnya pada usia dini. Topik ini dipandang semakin relevan mengingat maraknya kasus pelecehan yang menimpa anak-anak di berbagai daerah. Seminar tersebut dirancang untuk membekali orang tua dan kader masyarakat dengan pengetahuan dan keterampilan praktis yang dapat digunakan untuk mendeteksi tanda-tanda awal pelecehan, serta untuk  membangun komunikasi yang efektif dengan anak agar mereka  merasa aman dan nyaman untuk melaporkan tindakan yang tidak semestinya.

Foto By: Sisca Sintia Audria/dokpri
Foto By: Sisca Sintia Audria/dokpri

Kegiatan ini juga membuka ruang diskusi interaktif, dimana para peserta berbagi pengalaman mengenai cara-cara melindungi anak dari pelecehan dan mencari solusi terhadap tantangan yang mereka hadapi dalam pengasuhan sehari-hari. Selain itu, pemateri juga memfasilitasi Poster dan Buku Saku untuk diberikan kepada peserta mengenai pencegahan pelecehan seksual. Sebelum diberikan pada peserta, pemateri menjelaskan terlebih dahulu tentang isi poster dan isi buku saku agar peserta lebih memahami isinya. Para peserta aktif bertanya dan mendapatkan penjelasan yang komprehensif, terutama mengenai tanda-tanda pelecehan yang sering kali luput dari perhatian.

Ibu Maya Thosuly, dalam sambutannya mengungkapkan apresiasinya atas diselenggarakannya kegiatan ini. Ia menyatakan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan membangun lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi anak-anak di Kecamatan Tambaksari dan yang lainnya. "Anak-anak adalah masa depan kita, dan kita memiliki tanggung jawab untuk melindungi mereka dari segala bentuk kekerasan dan pelecehan," ujarnya.

Pada seminar ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan pengetahuan dan kewaspadaan terhadap potensi bahaya yang mengintai anak-anak. Kolaborasi antara akademisi, pemerintah, dan masyarakat seperti ini dinilai sangat penting dalam menciptakan perlindungan yang menyeluruh bagi anak-anak di  Surabaya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kkn Selengkapnya
Lihat Kkn Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun