UMM).Â
Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) menjadi wadah bagi para mahasiswa menyalurkan berbagai macam kegiatan positif pada masyarakat. PMM sendiri bertujuan untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (Seperti yang dilakukan oleh kelompok 153 gelombang 6 pada hari Senin, 14 Agustus 2023 yang beranggotakan Lukmanul Hakim, Muhammad Rayhan Fahrezi, Sisca Ardina Putri, M. Aji Rizqi Asdatullah dan Julistiro Bagus Sadewo yang berasal dari program studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang.
Mereka melakukan kegiatan bersama kelompok tani Dusun Kraguman di Desa Tegalweru dalam sosialisasi dan praktik pembuatan Eco Enzyme. Eco Enzyme adalah  hasil dari  fermentasi  limbah organik  seperti  ampas buah  dan  sayuran,  gula  (gula  coklat,  gula  merah  atau gula tebu), dan air.Â
Dengan membuat Eco Enzyme, kita telah berpartisipasi mengurangi beban bumi sekaligus menerapkan gaya hidup minim kimia sintetis. Kegiatan tersebut memiliki tujuan memberi edukasi terhadap kelompok tani mengenai pengoptimalan limbah jeruk yang dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan Eco Enzyme, sehingga jeruk yang tidak layak konsumsi pada kebun-kebun milik kelompok tani memiliki manfaat lebih bahkan bernilai jual, serta dengan cara ini Kebun Wisata Petik Jeruk lebih bersih dari limbah jeruk yang berjatuhan dan para wisatawan dapat merasa nyaman saat berkunjung ke Kebun Wisata Petik Jeruk.
Hal pertama yang dilakukan dalam kegiatan ini yaitu sosialisasi mengenai Eco Enzyme yang meliputi pengenalan Eco Enzyme, manfaat dan tata cara pembuatan Eco Enzyme mulai dari bahan yang dibutuhkan dan juga komposisi bahan. Mereka juga melakukan sesi tanya jawab terkait pemaparan materi sosialisasi Eco Enzyme.Â
Dari beberapa pertanyaan yang diberikan kelompok tani diketahui bahwa salah satu permasalahan kelompok tani adalah hama. Mereka mengusulkan Eco Enzyme karena memiliki manfaat yang salah satunya membasmi hama.
Setelah melakukan sosialisasi mereka mengajak kelompok tani untuk praktik membuat Eco Enzyme. Yang pertama dilakukan dalam pembuatan Eco Enzyme yaitu mengumpulkan limbah jeruk yang terbuang di kebun, kemudian mengupas limbah jeruk yang sudah dikumpulkan agar kandungan jeruk lebih mudah terurai, selanjutnya mengiris gula merah agar mudah larut saat dicampurkan, langkah terakhir mencampurkan semua bahan yaitu air, limbah jeruk dan gula merah dengan perbandingan 10: 3: 1 dalam drum plastik.Â
Drum yang dipakai memiliki kapasitas 60L, mereka menggunakan komposisi air sebanyak 40L, limbah jeruk sekitar 13Kg dan gula merah sebanyak 4Kg sesuai dengan perbandingan yang sudah ditentukan. Proses fermentasi selama 3 bulan hingga Eco Enzyme siap panen. Â
Selama proses fermentasi, diperlukan membuka tutup wadah setiap  hari  di  1 bulan pertama, kemudian 2 --3 hari sekali di bulan kedua,  lalu  seminggu  sekali pada  bulan ketiga.Â
Eco Enzyme dapat dipanen setelah 90 hari sejak bahan dicampur. Cairan Eco Enzyme yang siap panen disaring menggunakan kain saring  untuk memisahkan residu  dan  cairan.