Malaysia menjadi tujuan liburan lebaran kemarin. Sebenarnya tidak banyak barang yang saya beli Karena saya termasuk orang yang malas menenteng barang belanjaan. Kalaupun ada yang saya beli pasti barangnya tidak berat. Nah,,,,waktu ke Genting saya sempat mampir ke toko emas yang ada di sana. Ternyata model-modelnya bagus banget. Akhirnya saya pun membeli perhiasan di sana. Harganya tidak berbeda jauh dengan harga di Jakarta.
Untuk pembelanjaan di Malaysia dengan struk senilai RM300, kita sudah bisa klaim pengembalian GST. Tetapi harus ditanyakan ke toko yang bersangkutan karena ada toko yang tidak bisa. GST itu kurang lebih sama dengan PPN di Indonesia. GST di Malaysia adalah 6% dari total pembelanjaan kita.
Pada waktu beli perhiasan, tokonya langsung mengisi Formulir Pengembalian GST, dimana di dalamnya memuat Nama dan alamat toko, Nama dan No passport kita serta item dan nilai barang yang dibeli. Formulir pengembalian GST, kwitansi pembelian dan perhiasan dimasukkan ke plastik bening yang bisa di lem (seperti plastik TIKI). Dan plastik itu harus dibuka oleh petugas tempat mengurus pengembalian GST (saya sempat ditegur petugasnya karena plastiknya saya buang).
Karena saya naik pesawat Garuda Indonesia maka bandaranya adalah KLIA. Di Malaysia ada dua bandara, yaitu KLIA dan KLIA2. KLIA2 khusus untuk maskapai penerbangan murah. Barang yang kita mau minta pengembalian GST (diluar perhiasan) ada di lantai 3 di KLIA. Pada saat pengurusan klaim GST, kwitansi+formulir pengembalian GST dan barang harus ditunjukkan ke petugas. Jadi jangan check in dulu kalau mau urus pengembalian GST. Kemarin saya lihat ada yang sampai membongkar kopernya padahal kopernya sudah di bungkus plastic di bandara. Sayang sekali kan :(
Setelah di verifikasi oleh petugasnya kita harus ambil dana pengembalian GST di belakang imigrasi. Kalau kita belanja barangnya pakai uang tunai maka pengembalian GST pakai uang tunai juga. Tetapi kalau pakai kartu kredit maka pengembalian GST nya di kredit ke kartu kredit kita.
Berhubung saya membeli perhiasan maka pengurusan pengembalian GST di C21. Jadi setelah melewati imigrasi harus naik kereta. Saya datang ke bandaranya waktunya mepet sekali. Jadi segera setelah mengurus di C21, pengambilan dananya harus ke C1 (bayangkan jaraknya lumayan jauh dengan waktu yang terbatas).Â
Segera saya lari ke dari C21 ke C1. Sampai di C1 sudah ada antrian 5 orang dan bersamaan dengan itu ada pengumuman bahwa pesawat Garuda Indonesia penerbangan Kuala Lumpur -- Jakarta sudah disuruh masuk pesawat. Gatenya ada di C33. Tanpa pikir panjang lagi saya langsung lari dari C1 ke C33. Pupus sudah dana pengembalian GST saya.Â
Memang sih nilainya tidak terlalu besar tetapi kalau dibandingkan nilai pengembalian GST tersebut dapat memiliki 2ps celana pendek Esprit yang lagi diskon di Genting,,,wahh,,,,lumayan sakit juga apalagi celana Espritnya tidak saya beli karena setelah diskon masih mahal :-(
Jadi yang harus diperhatikan kalau mau mengurus pengembalian GST di KLIA, Malaysia:
- Datang ke bandara lebih awal (karena kita tidak tahu berapa panjang imigrasinya) Untuk verifikasi data ada di C21 dan pengambilan dana GST di C1 untuk pengurusan pengembalian GST perhiasan. Sedang untuk pengurusan GST selain perhiasan, verifikasi ada di lantai 3 dan pengambilan dana di belakang imigrasi.
- Selalu tanyakan ke toko apakah bisa klaim pengembalian GST, karena kalau tidak ditanyakan biasa mereka tidak pernah menanyakan ke kita mau klaim atau tidak.
- Lampirkan kwitansi pembelian barang, formulir pengembalian GST dan barangnya pada saat verifikasi di counter Refund Tax.
Semoga bermanfaat!
Serpong, 26 Juli 2017