Mohon tunggu...
Rosmani Huang
Rosmani Huang Mohon Tunggu... Karyawan swasta - Karyawan Swasta

Enjoy this life with positive thinking

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Nikmati Dua Wisata Alam di Ubud yang Memacu Adrenalin

10 Oktober 2023   21:00 Diperbarui: 2 Mei 2024   20:54 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Arung jeram di sungai Ayung, dokpri

Sampai di tempat tujuan, sudah waktunya makan siang. Jadi kami menikmati makan siang dulu, setelahnya kami pun diantar dengan mobil untuk berarung jeram. Satu perahu karet diisi 6 orang, karena kami hanya berdua, maka kami bergabung dengan peserta lain, yang kebetulan semuanya berasal dari Korea.

Ada pepatah, “Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian”. Nyatanya hal ini tidak berlaku untuk petualangan arung jeram ini 😉

Kesenangan dan kegembiraan saat melakukan arung jeram ini dibayarkan dengan kesakitan paha dan betis selama 3 hari 😊

Untuk bisa menikmati arung jeram, kami harus menuruni 500 buah anak tangga dengan pepohonan hijau  yang tumbuh di samping kanan  dan kiri jalan yang kami lalui. Teduh dan rindang! Dan setelah arung jeram berakhir, kami harus menaiki 200 buah anak tangga.

Akibat tidak terbiasa menaiki dan menuruni tangga, makanya saya terpincang-pincang selama 3 hari setelahnya 😊

Tetapi saya tidak menyesal melakukan aktivitas “rafting” ini. Dalam hidup tidak ada kesenangan yang bisa didapatkan tanpa pengorbanan.

Keseruan menikmati naik turunnya arus sungai, lingkungan sekitar sungai yang dilalui, udara yang terasa sejuk saat berarung jeram, merupakan pengalaman yang layak dan tak terlupakan.

Saat melewati air terjun, kami sempat berhenti untuk berfoto ria di sana. Tentunya dengan kamera sendiri karena di dekat air terjun tidak ditempatkan orang yang akan mengabadikan kegiatan arung jeram ini.

Mengabadikan momen saat melewati air terjun, dokpri
Mengabadikan momen saat melewati air terjun, dokpri

Setelahnya kami berhenti di tempat penjualan  minuman atau makanan kecil yang terletak di rute yang kami lalui. Harga minuman di sani tentunya lebih mahal dari  biasanya. Untuk sebotol teh botol ataupun sekaleng coca cola, dijual seharga Rp 30.000,-. Tentunya harga tersebut masih bisa diterima mengingat tempatnya terpencil, di sepanjang sungai.

Saat melewati  tempat-tempat tertentu, kami diingatkan untuk memasang senyum, karena ada orang yang akan mengabadikan petualangan kami. Untuk menebus foto dan 2 video yang diambil saat berarung jeram, kami membayar Rp 200.000,-

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun