Bali senantiasa menjadi tempat favoritku buat berlibur untuk menghilangkan penat dari rutinitas sehari-hari. Sekedar duduk santai di pantai menikmati deburan ombak, hembusan angin sepoi-sepoi, mencium aroma air laut, sungguh merupakan healing yang sempurna.
Selain menikmati keindahan pantai, banyak juga wisata alam yang tersedia di Bali, seperti menikmati kealamian air terjun, mengarungi derasnya air sungai dengan perahu karet (arung Jeram), menikmati  hijaunya  teras sawah Tegallalang dan melihat matahari terbit dengan puluhan ekor dolphin yang meloncat ria di laut lepas.
Saya sudah lama ingin menikmati arung Jeram di Bali, tetapi selalu tidak kesampaian karena tidak adanya teman yang seminat pada saat ke sana. Beruntung perjalanan ke Bali kali ini (28 September sd 03 Oktober 2023) Â ditemani oleh Indri, sobat setiaku dalam berwisata air sehingga keinginanku terlaksana.
Â
ARUNG JERAM DI SUNGAI AYUNG
Â
Begitu pesawat mendarat di Bandara Internasional Ngurah Rai jam 10.10 waktu setempat (28 September 2023), kami berdua (saya dan Indri) segera keluar menuju mobil yang telah kami sewa yang  akan mengantar kami ke Ubud untuk berarung jeram.
Saya sudah mendaftar untuk ikut arung jeram sebelum berangkat ke Bali. Untuk bisa melakukan petualangan arung jeram ini, kami harus membayar Rp 180.000,- / orang, untuk jarak 10km dengan durasi kurang lebih 1.5-2jam, Â sudah termasuk makan siang.
Tempatnya ada di Jl. Raya Kedewataan No. 31, Kedewataan, Ubud. Jam kedatangan terakhir untuk berarung jeram adalah jam 13.30. Kami mendaftar untuk ikut arung jeram jam 13.00.