Semburat senja terpampang di depan mata saat jalan-jalan sore sehabis pulang kerja. Panoramanya begitu memikat, bagaikan lukisan dalam wujud nyata, mengelitik hati untuk segera mengabadikannya.
Engkau, Tuhan, Â memang Maha Besar. Karyamu begitu mengagumkan. Membuat hati terpukau dan tak sadar berucap, indahnya karyaMu.Â
Nuansa warna di langit senja kala itu mengingatkan hati untuk bersyukur dan berserah. Bersyukur karena kebaikanMu, aku masih ada sampai saat ini. Berserah, karena menyadarkanku betapa kerdilnya aku dihadapanMu.
Jika langit senja itu saja bisa Engkau buat sampai begitu indah dan memukau, kuyakin , Engkau pasti memberikan yang terbaik bagi kami, yang Engkau ciptakan menurut gambar dan rupaMu.Â
Asaku kembali bangkit. Senja kala itu, bukan saja membangkitkan asa, tetapi juga menghadirkan rasa, yang takkan menghilang di relung hati yang paling dalam.
Serpong, 15 Juni 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!