Ini merupakan pantai yang pertama kami tuju saat menapaki Pulau Semau. Mas Ervan izin untuk makan dulu karena belum sempat sarapan.
Kesempatan ini tentu tidak kami sia-siakan. Begitu mobil berhenti, segera saya dan Indri (teman sejatiku dalam melakukan perjalanan wisata bahari) beranjak menuju pinggir pantai. Bermain di tepi pantai, menghindari terpaan ombak, merupakan nikmat yang tidak terikira.
Saat kami tiba, tidak ada orang sama sekali di pantai ini. Sangat cocok bagi yang menyukai ketenangan. Tidak ada tempat penjualan ataupun toilet yang saya lihat saat berada di sini. Tidak terlihat adanya gazebo juga.
Tetapi semua kekurangan tersebut terkalahkan oleh panorama pantainya yang indah dan masih alami. Sejauh mata memandang, kita bisa menyaksikan hamparan pasir putihnya yang lembut dengan deretan pohon cemara di pesisir pantai.
Airnya jernih kehijauan. Pantainya bersih, tidak terlihat adanya sampah sama sekali. Mempunyai garis pantai yang luas dan indah.
Terumbu karang di sekitar pesisir pantainya merupakan spot yang sempurna untuk berfoto. Sangat instagramable! Pantai Uitiuhtuan ini sangat saya rekomendasikan bila berkunjung ke Pulau Semau.
Pantai Liman
Pantai Liman letaknya berdekatan dengan Pantai Uitiuhtuan. Jaraknya sekitar 2,6km.
Pantai Liman ini memiliki hamparan pasir putih layaknya Pantai Uitiuhtuan. Terdapat deretan pohon lontar dan pohon santigi di pesisir pantainya. Airnya jernih kebiruan. Pantainya sangat bersih dan indah juga. Panoramanya asri dan alami.
Di ajang API (Anugerah Pesona Indonesia), Pantai Liman masuk dalam daftar destinasi baru yang menjadi favorit wisatawan