Tanggal 21 Desember 2018, dengan penerbangan Citilink jam 22.35 WIB bersama Indri, teman yang selalu setia menemani wisata air, berangkat ke Ambon dari Jakarta. Sedang teman kami yang lain, ci Elsa berangkat dengan Batik Air jam 00.30 WIB.Â
Kami tiba di bandar udara Pattimura, Ambon bersamaan, sekitar jam 06.00 WIT, karena ci Elsa langsung dari Jakarta ke Ambon, sedang kami sempat transit di Ujung Pandang. Perjalanan langsung dari Jakarta ke Ambon memakan waktu sekitar 3,5jam.
 Sedangkan, teman kami satunya, Elly, sudah berangkat lebih dulu tanggal 21 Desember 2018 pagi dan tiba di Langgur jam 17.25 pada hari yang sama. Dari Ambon, kami bertiga naik Wings Air jam 12.25 dan tiba di bandar udara Dumatubun, Langgur jam 13.50. Karena ada kesalahpahaman maka kami baru dijemput sekitar jam 15.00 setelah kami telepon tour guidenya. Perjalanan dari bandara ke Pantai Ngurbloat sekitar 20-30 menit.
Deretan pohon kelapa yang rimbun berderet di sepanjang pantai yang panjangnya kurang lebih 3km. Di sepanjang pantai terdapat banyak pondokan yang bisa dipakai untuk berteduh, menikmati deburan ombak dan keindahan alam di sekitar pantai pasir panjang.
Keesokan paginya sebelum berangkat ke pulau Baer, Tual, berdua dengan Indri kami menyusuri pantai pasir panjang. Di penghujung pantai sayup-sayup terdengar suara nyanyian pada saat misa. Segera kami mengikuti suara tersebut dan sampailah kami di depan Kapel yang sedang melaksanakan misa. Berhubung kami sudah terlambat untuk mengikuti misa Minggu pagi, maka kami hanya menanyakan jadwal misa malam natal.Â
Dan diinfokan bahwa misa malam natal bukan di kapel, tetapi di balai kota yang difungsikan sementara untuk pelaksanaan misa, karena gerejanya sedang di bangun. Mayoritas penduduk yang tinggal di sepanjang Pantai Pasir Panjang beragama Katholik.
Itulah wajah bangsa kita yang sesungguhnya....walaupun berbeda secara "kulit" tetapi tidak menghalangi untuk berbuat baik kepada sesama. Itulah penerapan Bhinneka Tunggal Ika yang sesungguhnya. Alangkah indah dan damainya hidup ini jika semua orang tidak mempermasalahkan perbedaan yang ada. Perbedaan bukan untuk diperdebatkan tetapi justru karena adanya perbedaan maka hidup jadi lebih berwarna.
Â