Setiap daerah pasti punya makanan khasnya. Begitupun dengan Bagansiapiapi. Sebagai orang yang berasal dari Bagansiapiapi, maka saya ingin memperkenalkan makanan khas Bagansiapiapi kepada kompasianer tercinta ini. Kalau ada kesempatan mengunjungi Bagansiapiapi, bolehlah dicoba kulinernya. Di Jakarta sudah banyak pendatang dari Bagansiapiapi yang berjualan. Coba datang saja ke daerah Teluk Gong, Jakarta Utara, makanan khas Bagansiapiapi ini akan gampang ditemukan. Dijamin pasti ketagihan (tidak bohong lo,,,karena kadang saya bawa ke kantor dan anak-anak kantor yang notabene asli Jakarta ternyata menyukainya).
Berikut 11 kuliner dari Bagansiapiapi yang menurut saya terfavorite (karena biarpun baru makan semalam, tetapi begitu di share ke grup oleh teman besoknya, pasti ada keinginan untuk memakannya lagi,,,,,ini bukan saya saja yang mengalaminya tetapi dari celetukan beberapa temanku juga,,,jadi saya tidak bohong ya). Ok, langsung ke intinya. 11 kuliner tersebut adalah:
1. KWETIAU BAGAN (Bahasa Bagannya “KETIAU)
Berbeda dengan kwetiau pada umumnya yang berwarna coklat, maka kwetiau bagan berwarna merah (merahnya tergantung tingkat kepedasannya, karena warna merah itu adalah warna dari cabe). Isi dari kwetiau Bagan adalah udang, cabe, bawang putih yang dihaluskan, tauge dan “Kucai”. Tidak pakai kecap sehingga warnanya tidak seperti kwetiau pada umumnya.
2. KEMI
3. WANTANMIE
4. KARIPENG (PENG = NASi)
Jadi Karipeng = Nasi Kari
Isi dari Karipeng adalah daging kecap, telur, kentang (kadang ada yang tambahin dengan daging babi panggang). Merupakan salah satu makanan favorite keluarga. Konon waktu mencari istri, adik saya mensyaratkan harus bisa masak “Karipeng” karena merupakan makanan kesukaannya. Ternyata istrinya pintar banget masak Karipeng. Lolos dari persyaratannya haha
5. ENGKIUAPENG (ENGKIU=Kunyit, PENG=Nasi).