Mohon tunggu...
sisca wiryawan
sisca wiryawan Mohon Tunggu... Freelancer - A freelancer

just ordinary person

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Jurnal Hantu, Bab 28 - Pembunuh Berantai

25 September 2024   08:01 Diperbarui: 25 September 2024   08:03 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Memapah apa? Pikiran Adik normal, kan?" Tanya sang pengemudi dengan bingung.

Ranko terkesiap dan menoleh. Nihil. Hanya kekelaman malam yang menjawab pertanyaan yang ada dalam benaknya. Ah, lagi-lagi ia diperdaya oleh hantu!

"Bagaimana, Dik? Kita jadi berangkat."

Ranko menganggukkan kepala. Sungguh malam yang ganjil. Belum pernah ia melihat hantu sepadat manusia seperti hantu gadis tadi. Ia merinding. Jangan-jangan gadis itu korban pembunuhan berantai.

Ranko tak pernah tahu. Hantu gadis itu tersenyum. Ia membuat dirinya kasat mata dan terbang mengikuti Ranko dan si pengemudi motor. Apa yang akan terjadi?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun