Tiba-tiba Nona Missy membalikkan tubuhnya dan mencakarku! Ia mengeong marah, "Meeeeong! Pergilah, anak muda! Selagi kau bisa! Jangan ganggu Nona-ku!"
        Rupanya, Nona Missy kerasukan roh kucing hitam. Iris matanya yang aslinya cokelat muda, sekarang berubah kelabu, persis warna iris mata kiriku.
        Aku segera membuka Jurnal Hantu. Dengan penuh percaya diri, aku mengucapkan kalimat berikut.
Makhluk kegelapan kembalilah ke asalmu.
Aku membebaskanmu dari perjanjian terkutuk.
Mahkluk kegelapan terkurunglah kau di sini.
Abadilah dalam keheningan.
        Tak terjadi apa-apa. Nona Missy yang kerasukan, menatapku kosong. Perlahan ia mulai mendekatiku. Tangannya terjulur ke depan seperti zombie.
Makhluk kegelapan kembalilah ke asalmu.
Aku membebaskanmu dari perjanjian terkutuk.
Mahkluk kegelapan terkurunglah kau di sini.