Mohon tunggu...
sisca wiryawan
sisca wiryawan Mohon Tunggu... Freelancer - A freelancer

just ordinary person

Selanjutnya

Tutup

Horor

Kumpulan Creepypasta atau Urban Legend Singkat

4 Juni 2024   19:39 Diperbarui: 4 Juni 2024   19:56 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seringkali rumah yang dihuni roh halus ditandai dengan pintu-pintu yang sering menutup sendiri. Ada apa dengan pintu? Apakah sang pintu kurang mendapat minyak pelumas? Apakah pintu sering memperoleh kekerasan dari sang pemilik sehingga engselnya longgar? Ataukah, ada tangan-tangan tak kasat mata yang senang membuka dan menutup pintu?

Di rumah lama seringkali pintu-pintu kamar di lantai atas membuka dan menutup sendiri dengan keras. Terutama, jika ada tamu di lantai bawah. Seolah ia ingin membuktikan dirinya ada. Padahal pintu-pintu tersebut selalu ditutup jika tidak digunakan. Pintu-pintu tersebut juga terbuat dari kayu jati muda yang cukup berat. Jadi, tidak mungkin pintu-pintu tersebut terbuka dan tertutup sendiri karena hembusan angin.

Creepypasta 13. Hanako Indonesia.

"ADUH!" Seru Paman yang sedang buang air besar di kamar mandi rumah Tante di Kota Bandung. Tampak botol kaca obat menggelinding di dekat kakinya.

Paman mendatangi Ibu dan aku dengan merengut. "Hati-hati jika menggunakan kamar mandi. Ada hantu yang iseng melempar botol ke pantat. Kencang lagi melemparnya. Padahal baru jam 2 siang sudah muncul. Dasar jurig!"

Ibu dan aku berusaha menahan tawa. Tapi, tidak berhasil.

"Mungkin ia jatuh cinta pada Paman," godaku. Akibatnya, Paman langsung menjitak dahiku.

* Jurig = bahasa Sunda untuk setan.

Creepypasta 14.  Sepotong Tangan Genit.

Pemandangan Batu Hiu memang indah. Banyak batu karang bertebaran membentuk siluet cantik. Tiba-tiba Ibu ingin buang air kecil menjelang Magrib.

Sebenarnya, perasaan Ibu sudah tak enak karena toilet umum di area pantai tersebut gelap. Tapi, kebutuhan biologis tak bisa ditunda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun