Mohon tunggu...
sisca wiryawan
sisca wiryawan Mohon Tunggu... Freelancer - A freelancer

just ordinary person

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Komunitas Horor Ngumpar

6 Februari 2022   12:19 Diperbarui: 6 Februari 2022   12:37 592
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yeay,

Ada komunitas horor baru yang merupakan media sosial untuk sharing berbagai hal mengenai horor. Tentang paranormal experience, fiksi, komik, meme, film horor, webtoon horor, riset, viral, dll. Dijamin jadi merinding.

Bulan Februari ini ada giveaway khusus yang sudah join Komunitas Horor. Lumayan hadiahnya untuk jajan.

0001-17778821971-20220131-175228-0000-61ff5dacb4616e72ca334452.jpg
0001-17778821971-20220131-175228-0000-61ff5dacb4616e72ca334452.jpg
Sumber gambar: Canva.

Ikutan giveawaynya di akun Ngumpar ya.

Ini salah satu cuplikan kisah Spirit Doll.

1641855109002-0001-16264421313-20220110-202224-0000-61ff5d7db4616e5e08783422.jpg
1641855109002-0001-16264421313-20220110-202224-0000-61ff5d7db4616e5e08783422.jpg
Sumber gambar: Canva dan pixabay.com.

Tasia Andalina, seorang aktris terkenal, membeli Lagedazy, sebuah boneka antik porselen seharga 300 juta Rupiah.

Tasia tidak mempedulikan riwayat berdarah Lagedazy. Sebelumnya, 10 pemilik Lagedazy meninggal dunia dengan seulas senyum bahagia.

Para wartawan yang mengerubungi Tasia di tempat lelang barang antik merasa kuatir dengan keselamatan Tasia.
Tapi, Tasia yakin spirit doll hanya sebagai healer.

Nina, Manajer Tasia, berkata, "Jangan-jangan rambut Lagedazy dari rambut manusia! Lebih baik mengadopsi anak, dibandingkan spirit doll."
Tasia hanya tertawa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun