Mohon tunggu...
Sis AmoraGanesha
Sis AmoraGanesha Mohon Tunggu... Guru - Tenaga Pendidik

Hobi : mendengarkan musik, membaca buku, olah raga Orang yang bekerja di dunia pendidikan sejak tahun 2008 sampai sekarang. Yang mempunyai keterlibatan dalam dunia keagamaan Katolik.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

In House Trainning Sekolah Penggerak SMP Xaverius 1 Palembang

7 Juli 2023   09:15 Diperbarui: 7 Juli 2023   09:18 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menjadi pembelajar sejati adalah sebuah keharusan. Mengapa ? Karena belajar akan sellau menjadi bagian dalam hidup. Dari kecil sampai tua, kita dituntut untuk selalu belajar banyak hal. Ada banyak perubahan yang terjadi dalam setiap zamannya. 10, 20, 30 tahun yang lalu tidak sama dengan era sekarang. Banyak perubahan yang terjadi, dan itu tidak selalu bisa diprediksi. "Yang pasti akan selalu terjadi adalah Perubahan". Sebagai manusia, maka penyesuaian akan perubahan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan. 

SMP Xaverius 1 Palembang menjadi salah satu sekolah yang juga menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi. Dalam beberapa dekade, SMP Xaverius 1 Palembang telah hadir dalam hati masyarakat dan menjadi bagian dalam generasi per generasi di tiap keluarga. Di masa ini, kami (baca : SMP xaverius 1 Palembang) hadir dalam wajah yang baru. Wajah yang menyesuaikan diri, beradaptasi dengan kebijakan pemerintah tentang regulasi/ kebijakan / aturan tentang Kurikulum Merdeka. Peralihan dari Kurikulum 2013 ke Kurikulum Merdeka yang secara perlahan tetapi pasti, kami jalani dengan keyakinan dan optimis dalam suasana kebersamaan. Peningkatan kualitas dan juga dengan mengedepankan hati yang berempati menjadi semakin lengkap dengan kemajuan untuk bergerak menjadi Sekolah Penggerak. 

Pelaksanaan IHT (In House Trainning) yang dilakukan dalam beberapa hari ke depan terkait kebijakan Sekolah Penggerak menjadi menarik, karena membuka cakrawala dan meleburkan konsep kami (baca : para Guru) agar memahami dan semakin berpihak pada peserta didik dalam pembelajaran. Peserta didik mempunyai karakter dan latar belakang yang berbeda-beda, sehingga ragam pola pembelajaran dan kesadaran untuk memahami peserta didik yang akhirnya menjadi tujuan. 

Semoga kami para Guru dapat menjalankan tugas panggilan dan perutusan mulia ini dengan hati dan terbuka akan kebutuhan anak, bakat - minat dan gaya belajar peserta didik.

Salam Super 

Salam X One     

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun