Mohon tunggu...
Rivan M
Rivan M Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Konsultan Kesehatan

Saya ingin berbagi apa yang saya tahu, saya dapatkan, dan saya rasa penting untuk disebarkan.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Ini Sebenarnya Penyebab Aki Mobil Meledak

27 September 2018   15:01 Diperbarui: 27 September 2018   15:16 5056
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada anggapan bahwa aki mobil basah tidak boleh kering. Mengapa? Karena berpotensi dapat meledak. Namun benarkan hal tersebut? Dan bagaimana mencegah terjadinya hal tersebut?

Berdasarkan keterangan para ahli di dunia Otomotif, ternyata Aki Basah yang Kering memang sumber utama aki mobil meledak. Oleh sebab itu, aki basah tidak boleh kering. Nah untuk mencegah meledaknya aki, ada beberapa cara yang bisa anda lakukan. Cara tersebut antara lain:

  • Lakukan isi ulang air aki sebelum aki mobil kering
  • Ganti aki basah dengan aki kering
  • Isi ulang air aki sesuai dengan kapasitas yang dianjurkan.

Ingat, jangan pernah mengisi air aki secara berlebihan, melebihi kapasitas yang dianjurkan. Mengapa? Karena ternyata hal tersebut bisa menyebabkan pengapuran di kepala aki mobil. Jika terjadi pengapuran di kepala aki, akan muncul masalah seperti:

  • Menurunkan kinerja aki mobil
  • Memperpendek usia aki mobil
  • Meningkatkan resiko meledaknya aki mobil.

Untuk menghindari adanya masalah meledaknya aki mobil basah, sangat penting untuk mengisi ulang air aki mobil sesuai warna aki. Ada 2 jenis cairan aki mobil, merah dan biru. Dan setiap warna memiliki isi, fungsi, dan manfaat yang berbeda-beda.

Aki Merah
Sering disebut juga dengan nama Accu Zuur. Aki jenis ini berisi H2SO4 dan akan menimbulkan rasa gatal jika terkena kulit anda. Aki jenis ini dapat menyebabkan korosi, terutama pada logam. Lantas apa guna aki merah ini?

Aki merah memiliki fungsi untuk digunakan saat pertama kali mengisi tank aki. Oleh sebab itu, jangan pernah mencoba mengisi ulang aki mobil dengan menggunakan aki merah. Mengapa? Karena dapat menyebkan beberapa masalah seperti:

  • Meningkatnya kada H2SO4 di dalam aki mobil
  • Usia pakai aki dapat berkurang
  • Performa mobil dapat turun ataupun bermasalah

Aki Biru
Aki ini merupakan campuran dari H2O dengan cairan aki lainnya. Biasanya dijual dalam bentuk kemasan berwarna biru. Fungsinya adalah sebagai isi ulang air aki, ataupun menambah volume air aki.

Sebenarnya mengisi aki dapat menggunakan air mineral. Tidak harus menggunakan aki biru. Namun penggunaan air ini memiliki resiko. Penggunaan air dapat menyebabkan masalah seperti turunnya performa aki mobil, dan meledaknya aki mobil.

Jadi penggunaan air mineral sebagai pengganti air aki biru tidak diperbolehkan, kecuali dalam kondisi yang sangat-sangat darurat.

Jadi apakah hanya hal-hal di atas saja yang menjadi sumber masalah aki mobil meledak? Ternyata tidak. Ada beberapa sumber masalah meledaknya aki mobil lainnya. Adapun beberapa penyebab meledaknya aki mobil lainnya adalah:

  • Ketidakstabilan Kelistrikan Mobil
    Biasanya terjadi karena kabel-kabel pada aki mobil ada yang bermasalah. Contohnya kabel kelistrikan mobil putus, ataupun tidak tersambung dengan benar.

    Untuk menjaga kelistirkan mobil tetap stabil, anda bisa melakukannya dengan cara menggunakan volt stabilizer, ataupun dengan rajin melakukan check kabel kelistrikan mobil anda. Jangan sampai ada kabel yang terkelupas.

  • Kotornya Aki Mobil
    Aki mobil merupakan salah satu bagian mobil yang jarang diperhatikan. Pada akibatnya, aki mobil kotor dan menjadi cepat panas. Panas ini dapat menyebabkan meningkatnya kemungkinan mendidihnya air aki. Tekanan yang semakin tinggi akibat mendidihnya air aki, akan meningkatkan resiko terjadinya ledakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun