Mohon tunggu...
Rully Prayoga
Rully Prayoga Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sefruit mahasiswa FEB gabut yang hobi wara wiri di internet. Ngampus dan mondok di IAI Tazkia Bogor, Prodi kuliahnya Manajemen Bisnis Syariah.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kiat dan Tips-Tips Mengelola Keuangan dan Kekayaan bagi Mahasiswa/i Muslim menurut Perspektif Dyariat Islam

1 April 2024   14:05 Diperbarui: 1 April 2024   14:07 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Kita pasti sering mendengar istilah wealth management atau pengelolaan kekayaan, entah itu dari seminar, poster-poster seputar wawasan ekonomi di sosmed, atau bahkan di jurnal-jurnal dan buku-buku yang membahas tentang ilmu ekonomi terlebih pada disiplin ilmu yang fokus membahas tentang  manajemen. Lalu terbesit di benak penulis, bagaimana pengelolaan keuangan dan kekayaan bagi mahasiswa yang beragama islam.

Konsep Islamic Wealth Management atau Pengelolaan kekayaan dalam Islam iniI menekankan tujuan akhir tidak hanya berhenti dari sisi duniawi akan tetapi terus berlanjut ke akhirat dengan pahala yang terus bersambung. Oleh sebab itu, perencanaan keuangan yang Islami mencakup pendapatan secara Islami, pengeluaran secara Islami, manajemen utang, perlindungan (manajemen resiko) secara Islami, investasi, serta zakat, sedekah, amal, dan wakaf.

Pengelolaan kekayaan dalam Islam, atau dikenal sebagai "pengelolaan harta" atau "manajemen keuangan syariah", didasarkan pada prinsip-prinsip etika dan hukum Islam. Pengelolaan kekayaan dalam Islam mencakup aspek-aspek seperti memperoleh, mengelola, menginvestasikan, dan mengalokasikan dana secara sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.

Pengelolaan kekayaan ini sendiri merujuk pada proses perencanaan, pengelolaan, dan pengawasan atas aset atau kekayaan seseorang, sebuah organisasi, atau entitas lainnya. Ini meliputi berbagai jenis aset seperti uang tunai, investasi, properti, perusahaan, dan lain sebagainya.

Tujuan dari pengelolaan kekayaan bila ditinjau dari sisi duniawi atau konvensional adalah untuk mencapai tujuan keuangan jangka pendek dan jangka panjang, seperti merencanakan pensiun, mencapai pertumbuhan kekayaan, atau melindungi kekayaan dari risiko. Proses pengelolaan kekayaan melibatkan identifikasi tujuan keuangan, evaluasi aset dan kewajiban, alokasi aset, diversifikasi portofolio, pemantauan kinerja investasi, perencanaan pajak, perlindungan aset, dan perencanaan suksesi.

Melihat perkembangan ekonomi saat sekarang ini baik di Indonesia maupun dunia, financial planning dan wealth management mutlak diperlukan bagi setiap individu baik yang belum berkeluarga atau yang sudah berkeluarga. Gaya hidup masyarakat di Indonesia pada saat ini yang semakin konsumif, naiknya inflasi yang membuat kebutuhan hidup semakin mahal dimasa yang akan datang.

Gaya hidup yang cenderung menghambur-hamburkan uang tidak sesuai kebutuhannya namun berdasarkan keinginan semata membuat konsumen rela antri berjam-jam hanya untuk memuaskan keinginannya atas produk bermerk terbaru. Kondiri ini masih diperparah dengan adanya budaya ikut-ikutan teman kelompok (FOMO) dalam membeli suatu produk bermerk agar mendapatkan pengakuan atau eksistensi dari temannya. Padahal Islam melarang berlebihan dalam konsumsi dan menganjurkan keseimbangan dalam berkonsumsi demi menjaga hak setiap makhluk di dunia.

Lantas bagaimana Islamic memberikan guide/petunjuk kepada mahasiswa/i muslim dalam memperoleh, mengelola, dan mengalokasikan serta menginvestaskan hartanya? Penulis akan membahas dan menjelaskannya dalam beberapa poin yang telah penulis kumpulkan dari berbagai macam sumber dan referensi.

Sebelum itu, kenapa penulis membahas tentang hal ini? Karena terdapat sebuah hadits yang besar relevansinya dengan tema dan topik yang penulis bahasa pada kali ini.

Yakni hadits Nabi Muhammad Shalallahu’alaihi wassalam:

لَا تَزُوْلُ قَدَمَا عَبْدٍ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَتَّى يُسْأَلَ عَنْ أَرْبَعٍ عَنْ عُمُرِهِ فِيْمَا أَفْنَاهُ وَعَنْ جَسَدِهِ فِيْمَا أَبْلَاهُ وَعَنْ عِلْمِهِ مَاذَا عَمِلَ فِيْهِ وَعَنْ مَالِهِ مِنْ أَيْنَ اكْتَسَبَهُ وَفِيْمَا أَنْفَقَهُ

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun