HARI YANG DINANTIKAN
Tali topi wisuda yang berada di sebelah kiri telah dipindahkan oleh rektor ke sebelah kanan, secara seremonial telah resmilah seorang mahasiswa dan mahasiswi lulus selain mendapatkan ijazah. Hari itu tampak wajah bahagia orangtua dari semua mahasiswa yang menyaksikan anaknya wisuda putra-putrinya termasuk orangtua siti (bukan nama sebenarnya). Siti yang mengambil kuliah ilmu komunikasi disalah satu perguruan tinggi di Sumatera sangatlah bahagia memperoleh nilai cumlaude, terutama ayahnya, sosok lelaki yang selalu dibanggakan oleh Siti terlihat meneteskan air mata kebanggaan melihat anak semata wayangnya lulus dengan predikat nilai cumlaude dan menjadi salah satu mahasiswi terbaik di fakultasnya.
Selamat ya nak.......ucapan bangga seorang ayah kepada cinta pertamanya yaitu anaknya sambil memeluk erat tubuh anaknya. Ia ayah.......semuanya berkat doa serta kerja keras ayah dan bunda yang tiada hentinya mendidik Siti hingga seperti ini.......
Banyak dari keluarga Siti yang datang untuk menyaksikan ia wisuda, banyak pula ucapan selamat yang diterima Siti baik dari saudara-saudaranya maupun teman-temannya.
Hei......Siti, selamat ya akhirnya kita lulus juga.......iya bang, selamat ya untuk abang akhirnya lulus juga setelah lama menjabat predikat koboy kampus, hehehehe....... ucap Siti kepada Romi yang memang senior di tempat ia kuliah. Romi adalah anak fakultas ilmu komunikasi sama dengan Siti, tetapi Romi telat lulus karena memang aktif di organisasi pecinta alam di Kampus, selain itu Romi juga salah satu anggota aktif dari organisasi pergerakan mahasiswa di kampusnya.
Sosok Romi memang selalu dikagumi oleh mahasiswa ataupun mahasiswi tetapi bukan karena kagum dengan sosoknya yang gagah, ataupun ganteng, tetapi pemikiran-pemikirannya yang revolusioner menurut sebagian besar mahasiswa yang ada dikampus. Selain itu Romi pun memiliki banyak akses ke pejabat-pejabat yang ada di tempat ia kuliah, baik itu pejabat kampus maupun pejabat daerah.
Mahasiswa dan mahasiswi yang wisuda pun akhirnya pulang satu persatu karena memang acara sudah usai dan sesi poto bersama keluarga serta teman-teman pun sudah selesai, termasuk Siti beserta keluarganya melangkah kan kaki menuju tempat parkir untuk menaiki mobil dinas ayahnya. Ayah Siti bernama Agus (bukan nama sebenarnya), ibu Siti bernama Rista (bukan nama sebenarnya). Orangtua Siti bekerja disalah satu Dinas di Kota tempat ia tinggal, ayah siti pun mengenal sosok Romi seniornya Siti di Kampus, karena memang Romi pernah berjasa di Kota tersebut dengan idenya yang berhasil direalisasikan oleh pemerintah daerah setempat mengenai usul untuk membuat Radio pemerintah daerah, karena memang pada saat itu Kota yang ia tinggali belum ada radio yang dimiliki oleh pemerintah daerah, adapun radio itu hanya milik orang perorangan/swasta.
Mobil pun dinyalakan oleh Ayah dan langsung melajukan mobilnya untuk pulang ke rumah karena keluarga besar dari ayah dan bunda yang tidak hadir dalam acara wisuda Siti telah menunggu di rumah untuk mengadakan syukuran.
Oia nak........ayah mau tanya, Romi itu orang mana aslinya?, tanya sang Ayah kepada Siti di dalam perjalanan pulang menuju ke rumah.
Romi aslinya orang Jawa Ayah, memangnya kenapa ayah?
Memang Romi dikampusnya seperti apa?, kok kamu tadi memanggil ia koboy kampus?