Mohon tunggu...
SirriSaqti
SirriSaqti Mohon Tunggu... Musisi - Poin Tiga imaji: Aksara-Warna-Melodi

terus berusaha mencari cara agar hidup menjadi berguna bagi sesama.~

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pada Malam Satu Syawal

29 April 2022   00:39 Diperbarui: 29 April 2022   00:56 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: iStockphoto

selepas asar
senja perlahan tenggelam
di tebing malam
bulan sabit berkedip
di lengkung langit
memberi sebuah pertanda
perihal datangnya hari bahagia

manusia-manusia fitri
kembali terlahir seiring gema takbir
melengkapi ibadah
wira-wiri tunaikan zakat fitrah

anak-anak kecil berlari
sambil dolanan kembang api
tungku-tungku dinyalakan
masak ketupat untuk hidangan esok hari

kamar-kamar sunyi merias diri
ruang-ruang tamu berdandan
siap sambut senyum sanak saudara serta handai tolan
saling bermaaf-maafan

tiada kesedihan ...
sebab ini malam adalah malam kemenangan!

pada malam satu syawal;
alam riang
segenap hati pun senang
seluruh makhluk berdendang
memuji kebesaran Tuhan

allahu akbar ...allahu akbar ...allahu akbar
--allahu akbar wa lillahil hamd

Bogor, April 2022
~SirriSaqti

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun