Mohon tunggu...
SirriSaqti
SirriSaqti Mohon Tunggu... Musisi - Poin Tiga imaji: Aksara-Warna-Melodi

terus berusaha mencari cara agar hidup menjadi berguna bagi sesama.~

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lima Puisi Pendek: Nyala

13 April 2022   00:03 Diperbarui: 13 April 2022   00:06 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(1)

doa-doa menggema di udara

mengurai di keheningan malam Ramadan

tiada kesedihan!

amarah berganti nyala cinta yang selembut cahaya bulan


(2)

jasad dan keinginan bisa lenyap ditelan bumi

tapi cinta, tetap ada sebagai nyala penerang dunia

--senyum malaikat pembawa rahmat


(3)

dunia adalah rimba gulita 

maka diciptakanlah cinta;

seberkas nyala cahaya penuntun arah

agar tak tersesat langkah dalam kembara


(4)

kau tiba-tiba saja ada

dalam lamunan

memberi senyum tawar

bagai nyala lilin tertiup angin; 

gemetar

--menyala namun tak terang


(5)

aku yang beruntung!

dalam gelap kesedihanku engkau lalu hadir sebagai nyala kecil yang terangi jalan keinginanku


=====0=====


April 2022

~Sirrisaqti 



Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun