perempuan di tengah padang ilalang
berdiri gemetar
menapaktilasi kembali jalanan cinta yang pernah ia lalui bersama sang kekasih
dalam hati yang tergamang
ia pun teringat akan sesuatuÂ
air mata itu ...
ya air mata itu
sungguh menyesal tak menyimpannya saat jatuh
meresap ke dalam tanah
sirna
lenyap begitu saja
air mata itu
adalah air mata seribu puisi cinta
tumpah, pada saat puncaknya
=====0=====
Maret 2022
~SirriSaqti
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI