Mohon tunggu...
SirriSaqti
SirriSaqti Mohon Tunggu... Musisi - Poin Tiga imaji: Aksara-Warna-Melodi

terus berusaha mencari cara agar hidup menjadi berguna bagi sesama.~

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Penyanyi Tua

5 Maret 2022   02:23 Diperbarui: 5 Maret 2022   02:44 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi gambar: id.carousell.com

di sebuah kafe lama
penyanyi tua
bersandang gitar tua
senandungkan tembang-tembang nostalgia

rambutnya memutih
suaranya parau,
melemah termakan usia

meski tubuhnya tak lagi kekar
--ia tetap tegar
meski gerak jemari tangannya tak lagi lincah
--ia tetap ceria

penyanyi tua
begitu orang-orang menyebutnya
bernyanyi dengan hati
lirih bersahaja
menggugah hati pendengarnya

"And now, the end is near
and so I face the final curtain
my friends, I'll say it clear;
I'll state my case of which I'm certain
I've lived a life that's full
I've travelled each and every highway.
and more, much more than this,
I did it my way ...."

penyanyi tua
entah sampai kapan ia sanggup menjalani profesinya (?)

baiknya tak usah kau tanya
karena itu hanya akan membuat hatinya menjadi gelisah

o, penyanyi tua
teruslah bernyanyi
dan jangan berhenti
--bernyanyilah dengan caramu sendiri

aku di sini
setia menemani
menikmati lirih suaramu bersama secangkir kopi

=====0=====

Maret 2022 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun