Mohon tunggu...
SirriSaqti
SirriSaqti Mohon Tunggu... Musisi - Poin Tiga imaji: Aksara-Warna-Melodi

terus berusaha mencari cara agar hidup menjadi berguna bagi sesama.~

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perang

25 Februari 2022   15:09 Diperbarui: 25 Februari 2022   15:17 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

perang ya perang
dendam ya dendam
korban ya korban
derita ya derita

dentum meriam membahana

memekakkan telinga
langit menjelaga
hitam kelam warnanya

pohon-pohon mati
hewan ternak mati
banyak yang mati
termasuk juga hati nurani

penguasa berkedok dewa
berdalih dengan jemawa
ini demi keadilan!
ini demi kesejahteraan!

tapi pada kenyataannya
perang hanyalah menghasilkan kesengsaraan
rakyat kecil menjadi korban
setan-setan pun tertawa!

perang ya perang
mungkin takkan terjadi
apabila setiap negara
tak lagi memproduksi senjata

entahlah  ....

=====0=====

Februari 2022
~SirriSaqti

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun