Mohon tunggu...
SirriSaqti
SirriSaqti Mohon Tunggu... Musisi - Poin Tiga imaji: Aksara-Warna-Melodi

terus berusaha mencari cara agar hidup menjadi berguna bagi sesama.~

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kumpulan Puisi Pendek: Matahari

16 Februari 2022   00:42 Diperbarui: 16 Februari 2022   00:53 22439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto ilustrasi sinar matahari muncul di balik pegunungan: Pixabay /Kanenori

Kumpulan Puisi Pendek: Matahari 

Oleh: Sirrisaqti 

------------


¤¤¤
Matahari bukanlah mata hari atau mata kaki
matahari adalah mata semesta;
pusat tata surya penerang gulita
--seperti mata hati

¤¤¤
Pukul lima petang
menyaksikan matahari yang beranjak pulang
ada rindu yang tertinggal
bertahan pada gumpalan awan hitam kenangan;
memeluk hujan

¤¤¤
Bulat jingga matahari
setengah tenggelam di lautan
aku dalam kembara berkendara cinta
mengulum rindu di atas sajadah; bersanggama rasa

¤¤¤
Selembut bulan
sebijak matahari
nasihat orang tua kepada anaknya
adalah cahaya; penuntun arah di belantara dunia
--selayaknya kita ikuti

¤¤¤
Seperti matahari, pun cinta adalah cahaya;
penerang kehidupan.
tanpanya, dunia hanya berisi gelap dan hitam!

¤¤¤
Cinta Sesaat
-------------------
Seperti jingga matahari sore hari sekejap mata hadirmu memberiku keindahan
sebelum lalu pergi, tenggelam pada pelukan malam

¤¤¤
Melati terkulai
disengat matahari
daun hijaunya mengabu berlumur debu
membisu!
tiada seorang pun memperhatikan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun