Mohon tunggu...
SirriSaqti
SirriSaqti Mohon Tunggu... Musisi - Poin Tiga imaji: Aksara-Warna-Melodi

terus berusaha mencari cara agar hidup menjadi berguna bagi sesama.~

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mawar

2 Februari 2022   14:20 Diperbarui: 2 Februari 2022   14:23 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi gambar: Pixabay.com

Oh, Mawar yang dulu begitu segar kenapa kini melayu?
Sedari dulu aku bilang
sedari dulu aku katakan
bahwa cinta itu menguatkan bukan melemahkan!
bahwa cinta itu menyehatkan bukan menyakitkan!

Apakah kau tersesat dalam pencarian?
atau, mungkin kau belum menemukan cinta yang sebenarnya cinta?

Oh, Mawar yang dulu begitu segar, kenapa kini melayu? 

Sungguh malang nian nasibmu

-----0-----

Februari, 2022

~SirriSaqti

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun