Mohon tunggu...
SirriSaqti
SirriSaqti Mohon Tunggu... Musisi - Poin Tiga imaji: Aksara-Warna-Melodi

terus berusaha mencari cara agar hidup menjadi berguna bagi sesama.~

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cerita Duka di Pagi Buta

21 Januari 2022   13:54 Diperbarui: 21 Januari 2022   13:55 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

cerita duka di pagi buta
nyawa seperti tak ada artinya
begitu cepat maut berwujud mesin merampasnya dari tubuh-tubuh lemah tiada daya.

matahari belum juga tinggi
jalanan masih lengang kendaraan yang wira-wiri, namun siapa yang tau tentang mati?
meski kita sudah jalan berhati-hati, tapi maut tetaplah maut; datang tanpa kita sadari.

o ...

"tak mesti yang tua, yang baru terlahir pun bisa mati jua"

oleh karenanya, ada baiknya tetap waspada dalam melangkah dan pentingnya berdoa sebelum bekerja---menjalani hidup dengan rasa syukur sepanjang usia.

-----0-----

Januari, 2022

~SirriSaqti 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun