***
mencari kekasih baik.
hitam putih hanyalah kulit
dari hati yang menyembunyikan cinta.
ketuklah!
agar kau mengenalnya.
***
cinta tumbuh di mana saja.
di laut, di gunung, di sudut-sudut kota, di pinggir jalan raya.
pada aksara, warna, serta nada.
ia berbicara; "hargai aku sebagai sesuatu yang tak kau dapatkan dengan segepok uang!".
***
dan lalu kau pun menggerutu
menghardik cinta dan berkata:
"sungguh cinta itu kejam! angkuh tak berbelaskasihan. lihatlah dalam tubuhku, remuk redam dicambuk dirajam!"
***
-Rumah Cinta-
semenjak rumah itu kosong, lalu kita saling berebut jadi hantu sebagai penghuninya.
siapa menang, dia yang berhak dirindukan.
***
menghias angan dengan meminjam warna malam.
cahaya bulan adalah tinta yang tumpah di atas kertas semesta; sempurna membentuk kalimat-kalimat cinta.