jalan panjang kehidupan
dari alam rahim hingga kematian.
pengabdian cinta;
hamba kepada Tuhan.
pengorbanan jiwa raga;
mengolah keringat, air mata, serta doa-doa.
berjalan siang malam
menyusuri kenyataan
menyisir takdir
mencari jalan keselamatan
untuk lalu pulang
menuju rumah keabadian.
kita ini miskin!
seumpama petani yang tak memiliki ladang sendiri.
dipaksa bekerja sepanjang hari
jungkir balik bertahan hidup dengan hanya berharap ridho ilahi.
lalu kau tuan puan
yang merasa kaya-raya
yang merasa memiliki apa-apa
apa kabarnya?
masihkah angkuhmu menutupi pandangan batinmu?
-----0-----
November, 2021
~SirriSaqti
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H