Mohon tunggu...
SirriSaqti
SirriSaqti Mohon Tunggu... Musisi - Poin Tiga imaji: Aksara-Warna-Melodi

terus berusaha mencari cara agar hidup menjadi berguna bagi sesama.~

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Selembar Daun

15 Juli 2021   00:03 Diperbarui: 15 Juli 2021   00:10 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi gambar: m.sohu.com

malam menjelang pagi ...

tanpa kita tahu kedatangannya
tiba-tiba ...
embun menetes pada selembar daun kesepian.

seperti cinta;
datang dari arah yang tak diduga, memberi kesejukan pada hati yang tengah dahaga.

***

kau ...
dingin yang menusuk tubuh--
angin sendalu  yang membisikkan kalimat cinta pada selembar daun tua
sebelum lalu dengan lembut menjatuhkannya.

***

gemuruh rindu.

nyatanya 
bagai benalu yang membunuh selembar daun hijau di ujung ranting pohon randu;
menguning ...
mati mengering.

***

selembar daun kering pun jatuh
singgah di kepalaku.
seperti tak ingin segera menyentuh tanah, sebab akan berakhir sebuah kisah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun