Mohon tunggu...
SirriSaqti
SirriSaqti Mohon Tunggu... Musisi - Poin Tiga imaji: Aksara-Warna-Melodi

terus berusaha mencari cara agar hidup menjadi berguna bagi sesama.~

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kumpulan Puisi Pendek: Pulang

28 April 2021   18:17 Diperbarui: 28 April 2021   18:21 6350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi unsplash.com

(1)
tanah ialah muasal manusia.
maka sejauh apa kaki melangkah
pulang tetaplah ke rumah;
kembali ke asalnya.

(2)
malam ialah rumah;
tempat pulang fajar dan senja
tempat merebah segala cahaya
tempat bintang kemintang bercengkerama dengan kejora sebagai tuannya.

(3)
adakalanya kita terlupa;
bahwasanya dari semenjak terlahir dan membuka mata, sejatinya kita hanya melangkah dalam perjalanan pulang, menuju yang kekal.

(4)
senja meranum
kupu-kupu terbang rendah menuju entah
dan aku pun pulang
ke rumah ingatan;
mengenang kenangan yang disuguhkan malam.

(5)
ke mana berpulang akar
ketika daun-daunnya mati layu?
aku bertanya kepada angin--tanah yang menjawabnya dengan menunjukkanku tunas baru.

(6)
bila terbang adalah kepulangan, aku pun pasrah, tak bisa berbuat apa-apa.
seperti tubuh pesawat yang baru saja terbang lalu jatuh
seperti bulu bunga dandelion yang diterbangkan angin lalu jatuh pula ke tanah basah.

                             -----o-----

April, 2021

~SirriSaqti

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun