Mohon tunggu...
SirriSaqti
SirriSaqti Mohon Tunggu... Musisi - Poin Tiga imaji: Aksara-Warna-Melodi

terus berusaha mencari cara agar hidup menjadi berguna bagi sesama.~

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kumpulan Puisi Pendek: Kulit dan Tulang

31 Maret 2021   01:48 Diperbarui: 31 Maret 2021   02:04 1490
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

(1)

penyair miskin
pemakan aksara-aksara
hingga tinggal kulit pembalut tulang.

sengsara sekali hidupnya!
terombang-ambing di lautan cinta dengan biduk berdayung pena.

(2)

berkata-kata layaknya pujangga
namun kata hilang makna!
hanya kulit tanpa isi
seperti tidur mendengkur tak dihinggapi mimpi.

(3)

sempurnanya makhluk ialah manusia;
tulang berlapis daging terbungkus kulit.
sempurna ketika ia memakai baju, membedakannya dari binatang serta orang gila!

(4)

ayam panggang di hadapan.
guru memakan dagingnya
murid melahap tulangnya
adalah gambaran; untuk mencapai derajat tinggi seseorang mestilah memerihkan diri.

(5)

pada tubuh cinta usia belasan
puisi ialah tulang dari kulitnya yang kemerah-merahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun