pukul lima sore hari;
di sebuah jembatan kali irigasi
sekelompok bocah telanjang kaki telanjang dada bergantian terjun bebas dan menyelam di airnya yang keruh kecoklatan
cuaca mendung
tak lama berselang turun hujan
sekelompok bocah pun kegirangan
menyambutnya dengan berjingkrak-jingkrakan
ah, begitu bahagia mereka
menikmati hidup tanpa beban
mencumbui alam dengan kepolosan
sementara;
aku di kejauhan mengamati
berteduh di gubuk bambu bersama segelas coklat susu dan pelukan hangat kekasih baikku
pukul lima sore hari;
detak waktu seketika menjadi bunga-bunga berwarna bahagia
mekar tercurah air hujan
tumbuh subur dalam hatiku--syahdu ....
Maret, 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H