Mohon tunggu...
SirriSaqti
SirriSaqti Mohon Tunggu... Musisi - Poin Tiga imaji: Aksara-Warna-Melodi

terus berusaha mencari cara agar hidup menjadi berguna bagi sesama.~

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Seperti

11 Maret 2021   03:11 Diperbarui: 11 Maret 2021   03:49 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

tidak mesti yang tua
yang baru terlahir pun bisa mati jua

seperti akar ilalang yang baru saja bertunas, mati mengering sebab terinjak kaki sang penggembala sapi.

seperti bayi mungil yang terlahir dari keluarga miskin, mati sebab kekurangan gizi

seperti hati yang baru saja merasakan jatuh cinta, mati sebab cintanya dikhianati.

seperti juga akun-akun buzzer nakal di media sosial, mati satu tumbuh seribu!
mati-hidup, mati-hidup
hem ...begitu mudahnya mereka membeli nyawa.

Maret, 2021

~SirriSaqti

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun