maknai puisi-puisiku seperti ketika kau serius mendengar perkataan anak balita yang tengah belajar bicara--polos bercerita.
maknai lebih luas lagi puisi-puisiku
agar kau paham benar isi hatiku.
karena bagiku puisi ialah kejujuran.
tumbuh dari dasar hati paling dalam;
menjadi sebuah rangkai kata, bunga bahagia serta air mata
mekar dan berkembang
memenuhi ruang kosong di dalam kepala.
dan akhirnya...
dengan menulis seperti ini
kuharap engkau mengerti, duhai kekasih.
Maret, 2021
~SirriSaqti
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H