potret bisu masa lampau
terpampang di pojok ruang tamu rumah bapakku yang sudah menjadi milik saudara sepupuku;
masih terlihat indah berbingkai kayu berwarna coklat susu.
potret bisu masa lampau
penuh cerita kenangan;
tentang sawah luas menghijau yang kini berganti gedung-gedung angkuh serta jalan raya tempat lewat kendaraan-kendaraan mewah orang kaya yang dulu adalah jalan setapak menuju sawah.
potret bisu masa lampau
saksi sejarah yang takkan mungkin terlupa
tentang kehidupan masa kecilku yang begitu teramat bahagia
berlari-larian di pematang sawah dan lalu aku terjatuh di lumpur diiringi sorak-sorai teman sebaya
ah! indah nian masa-masa itu.
potret bisu masa lampau
kupandangi tak jemu-jemu
hingga tak sadar lalu adik kecilku menepuk pundakku; "ayo Mas kita pulang, hari sudah sore, takut kejebak macet nanti"
Februari, 2021
~SirriSaqti
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H