Mohon tunggu...
SirriSaqti
SirriSaqti Mohon Tunggu... Musisi - Poin Tiga imaji: Aksara-Warna-Melodi

terus berusaha mencari cara agar hidup menjadi berguna bagi sesama.~

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kumpulan Puisi Pendek: Mata

19 Februari 2021   22:32 Diperbarui: 21 Februari 2021   04:32 8357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi gambar: wallpaperbetter.com

(1)
bagaimana bisa aku menafikan cinta
bila di setiap 'ku membuka mata ia selalu ada?

(2)
bersyukur;
atas mataku juga matamu yang diperlihatkan cinta
meski susah payah kita dalam meraihnya.

(3)
pada malam sunyi
di antara tidur dan jaga
aku melihat wajah rindu serupa bintik cahaya pelangi;
bertebaran dalam mata yang terpejam.

(4)
pada mata yang selalu terbuka;
adakah kau melihat rupa cinta?
ceritakan padaku, agar aku mabuk dan tergila-gila akan keindahannya.

(5)
tak jera.
melafalkan kembali cinta dengan bibir yang lama terkatup olehnya.

(6)
dari berbagai penjuru mata angin
cinta lalu datang memenuhi mataku.
membuatku sungguh tak berdaya!
pada siksa pun keindahannya.

(7)
usailah sudah cerita cintanya!
bibirnya terkatup
air matanya tumpah di gerigis kaca
merah darah sayatan luka di pergelangan tangannya biru membeku;
tergores kata-kata yang sepahit empedu.

(8)
ketika kau tak melihat cinta yang sebenarnya cinta pada hening sunyi.
maka aku pun bertanya;
benar tak ada ataukah mata hatimu yang sudah buta?

(9)
sebutir debu itu aku, katamu
yang lalu hinggap di bening matamu; menjadi cinta, menjadi sesuatu yang membutakan pandangan mata.

(10)
malam yang bening.
meski dalam cuaca hujan
aku masih dapat melihat dengan jelas air mata yang engkau sembunyikan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun