Mohon tunggu...
SirriSaqti
SirriSaqti Mohon Tunggu... Musisi - Poin Tiga imaji: Aksara-Warna-Melodi

terus berusaha mencari cara agar hidup menjadi berguna bagi sesama.~

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Manusia Serakah

1 Februari 2021   17:09 Diperbarui: 1 Februari 2021   17:44 635
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: gifteconomy.org

lapar?!
semua juga butuh makan!
karena kita makhluk hidup, itu pasti

tapi aku tidak sepertimu, Tuan;
mengingkari hati nurani dalam mengais rezeki

tak cukupkah dengan apa yang sudah kau miliki?

berbaju rapi memakai dasi
memiliki beberapa istri
gaji per bulan pun sudah mencukupi

tapi kenapa masih korupsi?

ah! sungguh aku tak mengerti
pada keinginan manusia-manusia serakah;
sudah diberi, minta lebih
sudah digaji masih korupsi!

tidak takutkah kau akan hukum Tuhan?


di dunia masih bisa kau bersenang-senang
tapi pada hidup setelah mati, apakah tidak kau pikirkan?


Februari, 2021
~SirriSaqti

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun