janur kuning melengkung
langit hitam mengandung hujan
di tepi ranjang pengantin
dua wajah saling bertatapan; berdebar menanti kehilangan.
***
-Lucunya Kita-
hanya di saat hujan perasaan kita sama, di luar itu kita menyelimuti tubuh sendiri-sendiri.
***
- Genangan Air hujan dan Kenangan-
musim hujan;
jalanan rusak di kampungku mengakibatkan banyak genangan, bahaya bagi pengguna jalan
seperti pikiranku, yang kini rusak digenangi kenangan-kenangan tentangmu, bahaya bagi jiwa dan bisa mengakibatkan gila.
***
-Kau Kenapa?-
tiada terlihat hujan di bulan Desember, hanya saja aku melihat matamu tampak berkaca-kaca, kekasih.
***
-Kesedihan-
dari air laut
menjadi air hujan
menjadi air mata pada seseorang berpayung hitam.