Mohon tunggu...
SirriSaqti
SirriSaqti Mohon Tunggu... Musisi - Poin Tiga imaji: Aksara-Warna-Melodi

terus berusaha mencari cara agar hidup menjadi berguna bagi sesama.~

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Secangkir Kopi

4 November 2020   22:16 Diperbarui: 4 November 2020   22:47 500
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi secangkir kopi (Foto: majalah.ottencoffee.co.id)

secangkir kopi;

diamnya pun mengajari
hitam pekat
aroma mewangi

uap yang mengepul adalah perjalanan

menusuk hidung menggugah jiwa
hingga saat lidah mengecap rasa


dan aku pun merenung
memahami sebuah arti 

bahwasanya pahit getir kehidupan adalah pintu gerbang untuk masuk menuju istana kebahagiaan.~

~SirriSaqti 

#kopimalam 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun