Mohon tunggu...
SirriSaqti
SirriSaqti Mohon Tunggu... Musisi - Poin Tiga imaji: Aksara-Warna-Melodi

terus berusaha mencari cara agar hidup menjadi berguna bagi sesama.~

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tak Memiliki Apa-apa

7 September 2020   14:13 Diperbarui: 7 September 2020   14:42 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi puisi: wiken.grid.id

"hidup adalah angka-angka yang tercetak di selembar kertas!"


Begitu kiranya pendapat bagi para pencinta dunia.

Pendapatmu bagaimana?
Apakah sama?
Semoga saja tidak
karena aku pun tak sependapat

Bagiku hidup adalah anugerah
yang mesti dijalani dengan rasa syukur dan bahagia, meski hidup tak memiliki apa-apa.

Karena memang sejatinya kita adalah makhluk yang tak memiliki apa-apa. Tulang, kulit, daging, rambut, wajah dan bahkan nama kita sendiri pun adalah hasil pemberian.

Lantas apa yang kau banggakan pada hidup yang sejatinya tak memiliki apa-apa, wahai para pencinta dunia?

Pada hidup yang hanya sementara ini, ada baiknya kita selalu introspeksi diri, berkunjung pada sunyi.
Karena dengan begitu kita akan sadar dan memahami perihal kehidupan setelah mati.

Dunia bagai sebuah taman bunga
Yang keindahannya membuat larut dan terlena
Sehingga kita lupa, bahwa sejatinya hidup adalah sebuah perjalanan pulang.

~SirSaq

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun