Hal ini disebabkan oleh sistem injeksi yang memungkinkan bahan bakar disemprotkan langsung ke ruang bakar, mengurangi penundaan yang terjadi pada motor karbu. Dalam hal performa, motor injeksi juga unggul.
Sistem injeksi mampu memberikan jumlah bahan bakar yang tepat dan akurat sesuai dengan kebutuhan mesin pada setiap kondisi. Sehingga menghasilkan daya dorong yang lebih baik, akselerasi yang lebih kuat, dan performa mesin yang lebih baik secara keseluruhan.
Sementara itu, motor karbu sering mengalami pemborosan bahan bakar karena campuran yang tidak selalu optimal, yang dapat memengaruhi performa mesin.
Dalam hal emisi, motor injeksi juga lebih ramah lingkungan. Sistem injeksi yang canggih memungkinkan pengaturan campuran udara dan bahan bakar yang lebih akurat, menghasilkan pembakaran yang lebih bersih dan mengurangi emisi polutan.
Di sisi lain, motor karbu cenderung menghasilkan emisi yang lebih tinggi karena kesulitan dalam mengatur campuran yang optimal. Meskipun motor karbu masih digunakan pada beberapa sepeda motor, perkembangan teknologi telah mengarah pada preferensi yang lebih besar terhadap motor injeksi.
Motor injeksi memberikan respons yang lebih cepat, performa yang lebih baik, dan emisi yang lebih rendah. Namun, terlepas dari perbedaan ini, penting untuk mempertimbangkan preferensi pribadi, kebutuhan penggunaan sepeda motor, dan kemampuan perawatan saat memilih antara motor karbu dan injeksi.
Sumber: https://www.sirquit.com/
