Ketika pemilik kendaraan mendekati kendaraan dengan perangkat akses yang sah (seperti remote kontrol atau smartphone), kendaraan mendeteksinya melalui teknologi nirkabel seperti radio frequency identification (RFID) atau Bluetooth.
2. Autentikasi
Setelah kendaraan mendeteksi kehadiran perangkat akses, sistem akan melakukan autentikasi untuk memverifikasi bahwa perangkat tersebut sah dan memiliki izin akses.
Autentikasi dapat dilakukan melalui berbagai metode, seperti memasukkan kode pengaman, pemindaian sidik jari, atau pengenalan wajah.
3. Pemberian Akses
Jika autentikasi berhasil, kendaraan memberikan izin akses kepada perangkat tersebut. Ini memungkinkan pemilik kendaraan untuk mengendalikan berbagai fungsi, seperti membuka pintu, mengunci pintu, dan dalam beberapa kasus, menghidupkan mesin kendaraan.
4. Komunikasi dengan Kendaraan
Perangkat akses dan kendaraan terus berkomunikasi selama berada dalam jangkauan. Ketika pemilik kendaraan ingin membuka atau mengunci pintu, misalnya, perangkat akses mengirimkan perintah melalui sinyal nirkabel ke kendaraan.
5. Akses dari Jarak Jauh
Beberapa sistem Keyless Entry juga memungkinkan pengendalian dari jarak yang lebih jauh. Misalnya, pengemudi dapat menggunakan perangkat akses untuk menghidupkan mesin kendaraan dari dalam rumah atau kantor.
6. Perlindungan Keamanan
Sistem Keyless Entry sering kali memiliki fitur perlindungan keamanan untuk mencegah serangan peretasan atau penggunaan yang tidak sah. Ini bisa melibatkan enkripsi data yang dikirimkan antara perangkat akses dan kendaraan.
Cara kerjanya dapat bervariasi tergantung pada teknologi yang digunakan oleh produsen kendaraan tertentu. Namun, intinya adalah menggantikan kunci fisik dengan teknologi nirkabel untuk memberikan akses dan kendali yang lebih mudah bagi pemilik kendaraan.
Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Keyless Entry Pada Kendaraan
Meskipun menawarkan berbagai kelebihan yang signifikan, teknologi ini juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan dengan bijak.
Dalam pembahasan ini, mari kita jelajahi beberapa kelebihan dan kekurangan penggunaan Keyless Entry pada kendaraan.
Kelebihan
Keyless Entry pada kendaraan menawarkan sejumlah kelebihan yang signifikan, termasuk:
- Kenyamanan:Â Pengguna tidak perlu lagi mencari kunci fisik di dalam tas atau saku. Cukup mendekati kendaraan dengan perangkat akses yang sah, seperti remote kontrol atau smartphone, untuk membuka pintu atau menghidupkan mesin.
- Akses Cepat: Proses membuka dan mengunci kendaraan menjadi lebih cepat dan efisien. Ini sangat berguna dalam situasi darurat atau ketika tangan pengguna sedang penuh.
- Pengendalian Jarak Jauh: Beberapa sistem Keyless Entry memungkinkan pengendalian dari jarak yang lebih jauh, bahkan melalui aplikasi smartphone. Ini memungkinkan pengguna mengaktifkan atau menonaktifkan fitur-fitur tertentu, seperti menghidupkan mesin atau membunyikan klakson sebagai tanda identifikasi.
- Keamanan Tambahan:Â Banyak sistem Keyless Entry memiliki fitur-fitur keamanan tambahan, seperti pengunci pintu otomatis saat kendaraan bergerak, serta peringatan jika pengguna meninggalkan kunci di dalam kendaraan.
- Gaya Hidup Modern: Teknologi Keyless Entry mencerminkan tren teknologi modern dan bisa menjadi faktor penentu dalam memilih kendaraan, terutama di kalangan yang menghargai kenyamanan dan inovasi.