Pernah Ikut Memboyong  Ucok "Kribo" Harahap  ke Solo
Tadi pagi baca2 artikel Dirgahayu kota Solo ke 269 dari Mas Berhane Selassie yang mengisahkan kemeriahan menyambut ultah kota Solo yg ke 269
Sekedar meramaikan suasana ultah kota  yang dibelah oleh  Kali Bengawan  ini  , saya jadi ikut2an latah ingin  berbagi kisah remaja saya dulu .
Bagi saya kota Solo, ada  mempunyai sedikit kenangan yg mengasyikan  yaitu ikut membantu mendatangkan  si Rocker terkenal  bersama  Band AKA  dari Surabaya untuk mengadakan show di GOR Manahan Solo.
[caption id="attachment_295880" align="aligncenter" width="432" caption="Personil AKA Band . dari kiri kekanan : Syech Abidin , Soenata Tanjung , Arthur Kaunang & Ucok Harahap (dok: www.lensaindonesia.com)"][/caption]
Frankly, bukan sayalah yang mendatangkan Ucok ke Solo , melainkan adalah teman saya Chaniago  (saya sebut last name saja ya ) . Saya hanya menemaninya melakukan negosiasi ,  bertemu muka langsung dengan  Ucok .
Teman saya ini asli dari Padang yang  sebagai mahasiswa Fakultas Farmasi UGM , ia juga aktif menjalankan usaha Tailor .
Sekitar tahun 1972-an , kita berdua berangkat naik kereta api langsung dari Jogja menuju Surabaya , dan kemudian disambung naik oplet  menuju kota Lawang , dimana Ucok Harahap dan keluarganya menetap .
Berbeda dengan jaman kini  , dimana manajemen untuk mengadakan showbiz haruslah melalui managernya . Tanpa melalui agent/ manager nya  jangan harap anda dapat bernegosiasi.
Pada jaman dulu  tidak ada istilah manager atau agent yang harus kita jumpai bila ingin bertemu dengan Ucok Harahap . Anda dapat menemui penyanyi mana saja ( katakanlah sptEmilia Contessayg waktu itu sedang ngetop)yang akan anda kontrak  untuk didatangkan  mengadakan show dikotamu .
Modalnya selain  kepercayaan (trustworhtiness ) , sediakan juga uang panjar dan jangan lupa Surat Perjanjian diatas kertas bermeterai .
Simpel bukan ?
***
Kira kira sebulan setelah Ucok menanda-tangani Surat Perjanjian diatas meterai untuk bermain bersama Band AKA di GOR Manahan Solo .
Akhirnya , show nya berlangsung dengan gemuruh . GOR Manahan seakan akan ‘pecah’dibuatnyadengan mendengarkan suara Ucok yang kadang melantunkan lagu2 dari Grand Funk Railroad , Deep Purpleatau Led Zeppelin .
Pokoknya saya ikut-ikutannebeng teman saya untuk mendatangkan Ucok ke Solo .
***
Catatan : Ucok yang aslinya bernama Ucok Andalas Datoe Oloan Harahap , meninggal dunia pada usia 65 tahun , di Surabaya pada 3 Desember 2009, karena sakit kanker paru .
Salam ultah buat warga kota Solo  .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H