16 Tahun yang Lalu --- KoKi Hengkang dari Kompas, dan Lahirlah Jabang Bayi Kompasiana

16 Tahun Yang Lalu -  KoKi Hengkang Dari Kompas Dan Lahirlah Jabang Bayi Kompasiana

Pertama sekali , mohon maaf ya Hennie , saya terinspirasi dengan Artikel lawas mu  , suatu artikel mu yang menginspirasi sehingga rasanya ingin  'membonceng' dikit, katakanlah hanya sekadar menambahi walaupun hanya singkat2 saja.

Maksud pengertian KoKi disini bukanlah berarti chef / juru masak , hanyalah singkatan belaka yang berarti Kolom Kita , dan para anggotanya menamakan dirinya Kokiers

Baca juga: Kursi Adirondack, Kalau Sudah Duduk Lupa Berdiri

Sebelum tahun 2008 , KoKi yang diasuh oleh Zev , yang nama lengkapnya adalah Zeverina Retno Pudjisriastuti dimana ia sendiri adalah jurnalis Kompas, yang waktu di Kompas , ia mengasuh Rubrik Kesehatan di Kompas Cyber Media (KCM)

Pada waktu itu, Zeverina mencoba untuk mempelopori perkembangan Citizen Journalism ( CJ ) di tanah air dengan menggandeng Kompas sebagai platform nya , yang mana CJ masih merupakan 'barang baru'  di Indonesia.

Saya masih kurang jelas , apa latar belakangnya sehingga Koki bersama pengasuhnya , yang membonceng Harian Kompas , yang oleh Kang Pepih Nugraha 'didepak' keluar dari Kompas.

Pikiran lugu saya  coba menerka , mungkin pihak Kompas berpegangan doktrin kepada : Tidak boleh mendirikan negara dalam negara.

Dengan lowongnya kegiatan KoKi mengisi Rubrik Kesehatan akhirnya lahirlah sang bayi  Kompasiana , yang kini sudah teenager atau tepatnya sweet sixteen.

Baca juga: Nurlela Dan Julekha, Dua Wanita Cantik tapi Berbeda Nasib

Mungkin saja di usia ini Kompasiana sudah memiliki jutaan akun Kompasianers dan menerima puluhan bahkan ratusan artikel perharinya.

Ini suatu sukses yang luar biasa!  Selamat Ultah ya ....

KoKi  bertengger di detik.com

Baca juga: Berjilbab atau Tidak Berjilbab