Kursi Adirondack , Kalau Sudah Duduk Lupa  Berdiri
Belakangan ini di tanah air sedang ramainya  kegiatan Pilkada untuk mengisi kursi pimpinan daerah .
Masing-masing partai politik berlomba menyodorkan calon nya untuk diajukan sebagai calon Gubernur beserta wakilnya sebagai penguasa di daerah. ibarat  calon pemimpin tsb bagaikan Kecap Nomor 1
Kita tinggalkan kisah perebutan kursi di tanah air.
Saya mengajak  anda untuk berkenalan dengan Kursi Adirondack , karena terbuat dari bahan kayu saya lebih cenderung menyebutnya Bangku.
Dan saya tidak akan mengajak anda untuk bersilang kata mengenai ungkapan yang betul atau tidak tepat penyebutannya.
Kursi Adirondack mulai dikenal pada tahun 1905 , oleh Thomas Lee yang dibantu oleh rekannya Harry Bunnell yang mula2 dirancang di kota  Westport, New York, dan diberi nama  Kursi WestPort  .
Thomas Lee itu sendiri adalah mahasiswa yang berkuliah di Harvard, sayangnya dia adalah mahasiswa yang  drop out dari Fakultas Hukum, namun dikarenakan ia berasal dari keluarga orang kaya, sehingga ia  tidak merasa perlu cemas akan keadaan ekonomi rumah tangganya.
Di Kemudian hari, Thomas Lee meninggalkan  bisnis permebelan dan mulai merintis usaha membuat botol dari gelas dan mendistribusi air bersih dari gunung sedangkan usaha pembuatan kursi Adirondack diteruskan oleh rekannya Harry Bunnell
Kelak , pada tanggal 18 Juli 1905  Kursi Westport  ini didaftarkan dan berhasil mendapatkan hak paten.
Bagi mereka yang pernah merasakan nikmatnya duduk di kursi ini akan memberi nilai beberapa  keuntungan , seperti : rasa aman dan nyaman, disebabkan karena 'berat' sehingga tidak mudah jomplang  ( KBBI : Tidak seimbang) dan selalu stabil.
Kursi ini cocok sekali untuk bersantai-ria untuk ditaruh di beranda depan , atau di sekeliling kolam renang, halaman belakang rumah bahkan didekat api unggun
Kursi Adirondack dan penyakit Tuberculosis