Mohon tunggu...
Sirpa
Sirpa Mohon Tunggu... Administrasi - dah tuwir , dah pensiun ... bermukim di Kali Pornia, masih Paspor Ijo

PRIA , lahir dikota anging mammiri , yg ketika itu sedang bergejolak peristiwa andi aziz.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Hospice House, Bilamana Dokter Sudah 'Angkat Tangan' Mengobati Pasiennya

8 Agustus 2023   09:38 Diperbarui: 8 Agustus 2023   10:33 694
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok.Losangelesblade

Hospice House  , Bilamana Dokter Sudah 'Angkat Tangan' Mengobati Pasiennya

Bulan Februari 2023 yang baru lalu, warga Amerika dikejutkan dengan berita  bahwa Jimmy Carter mantan presiden Amerika ke 39 , pernah memegang tampuk kepresidenan  mulai tahun 1977 s/d 1981 adalah seorang pemimpin yang dihormati dan disegani berasal dari  Partai Demokrat. 

Beliau mengidap penyakit kanker kulit yang saking parahnya kanker tersebut sudah menyebar hingga ke Ginjal dan Jantung .

Atas kesepakatan bersama antara pihak keluarga Carter dan pihak dokter yang merawat beliau yaitu Pihak rumah sakit tempat beliau dirawat sudah , mengangkat tangan dalam mengobati penyakit kanker kulit ini , sebagai tanda menyerah dan tidak meneruskan pengobatan nya .


Beliau disarankan dipindahkan dari rumah sakit dan ditempat kan di Hospice House.
 

* Hospice House

Kejadian 'menyerah' nya dokter di rumah sakit, untuk tidak meneruskan pengobatan yang diperlukan dan menganjurkan dirawat di tempat yang disebut Hospice House .

Vonis yang diberikan oleh dokter kepada pasien, biasanya para dokter beranggapan bahwa umur pasien hanya  akan bertahan antara 3 bulan  sampai dengan 6 bulan.

Dapat dikatakan bahwa Hospice House merupakan rumah penantian seorang pasien menikmati sisa2 hidupnya , hingga ajal menjelang.

D irumah penantian ini, fasilitas kesehatan boleh dikata hampir setara dengan rumah sakit biasa . 

Juga ada tersedia jururawat dan dokter jaga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun